Batur Enduro Challenge |
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut "Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama antara Kepala Balai KSDA Bali dengan Bupati Bangli" dalam rangka penguatan fungsi TWA dan mengoptimalisasi potensi wisata. Meskipun Gunung Agung masih dalam level awas, namun lokasi dilaksanakannya Batur Enduro Challenge ini berada pada zona aman. Jadi sangat tepat untuk mengkampanyekan promosi wisata dalam situasi sekarang ini meski adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung dalam level awas. Sebagaimana halnya dengan pertanyaan perlukah promosi wisata Gunung Agung untuk memperkenalkan pada dunia bahwa Bali masih aman untuk dikunjungi dengan catatan tidak memasuki zona bahaya dari KRB Gunung Agung.
Untuk mengetahui posisi terhadap kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung sesuai dengan yang telah disosialisasikan oleh pemerintah kepada masyarakat, bisa secara langsung melakukan cek posisi anda di google melalui aplikasi peta google map.
Batur Enduro Challenge yang dilaksanakan tanggal 10 Desember 2017 tadi pagi dengan mengambil start di Museum Geopark Batur untuk kemudian para peserta melintasi jalan raya di kawasan TWA Panelokan kemudian mulai menuruni jalan tanah track Buahan di kawasan TWA Panelokan, dengan pemandangan gunung dan danau Batur yang indah. Para peserta Batur Enduro beristirahat di Resto Apung. Baru kemudian menuju Toya Bungkah yang sekaligus akan dilaksanakan soft launching Kintamani Bike Park dan Panggung Seni Budaya di kawasan Batur Unesco Global Geopark.
Batur Enduro Challenge terdiri dari 6 (enam) kelas/kategori yaitu Kelas Enduro Putra dan Putri, Kelas Croos Country Putra dan Putri dan Kelas Fun Putra dan Putri. Total peserta yang mengikuti event Batur Enduro Challence sebanyak 200 orang. Para peserta Batur Enduro sudah hadir pada tanggal 9 Desember 2017 dan sebagian besar menginap di Museum Geopark Batur.
Batur Enduro Challenge finish di Panggung Seni Budaya untuk pembagian hadiah kepada pemenang dan pemberian door prize. Sebelum pembagian hadiah dan door prize, kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, kemudian sambutan dari kepala Balai KSDA Bali. Dilanjutkan sambutan Bupati Bangli sekaligus peresmian Pangung Budaya yang secara resmi dinamakan "Panggung Seni Budaya Dewi Danu Batur".
Bersamaan dengan event Batur Enduro Challenge, dilaksanakan pula kegiatan penanaman pohon di Blok Tungiran - Black Lava, TWA Gunung Batur Bukit Payang dalam rangka partisipasi kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Menanam Nasional yang dilaksanakan setiap bulan Desember. BKSDA Bali bekerja sama dengan Yayasan Bali Hijau Lestari (YBHL) dan Asian Green Forest Network Japan (AGFN) melaksanakan kegiatan yang dinamai Bali Reforestation Festival 2017. Semoga apa yang telah dilaksanakan akan menjadi teladan bagi generasi untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan gunung.